Pages

Minggu, 12 Juni 2011

Kamis, 12 Mei 2011

Tugas Pewarisan (INTHERITANCE)

Tugas Pewarisan(INTHERITANCE) 
created by Imam Pratomo Budi Santoso 09-019 TI UNAS

1 Pewarisan merupakan konsep dalam pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasarkan pada kelas yang sudah ada sehingga mewarisi semua metode dan variabelnya.

2.    Kentungannya :
    • Dapat memperoleh variabel – variabel dan fungsi-fungsi dari kelas lainnya yang sudah ada. 
    • Powerful feature.
    • Deklarasi secara implicit maupun explicit.
    • Semua class di Java termasuk class yang membangun Java API, merupakan turunan dari class Object

3.  Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class  baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass. Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.

4.    1. Pembuatan superkelas
            Contoh  alpha.java

class alpha
{
private int a=5;
public void info( )
{
System.out.println(“a=“+a);
}
            }

2.  Pembuatan subkelas
bravo.java
bentuk:
 class subkelas extends superkelas
{
tubuh kelas;
}
class bravo extends alpha



   

Bravo.java
{
private int b;
public void infolagi()
{
System.out.println(“b=“+b);
}
}

5.  Penentu akses protected Penentu akses ini berguna untuk mengatur agar suatu  variabel ataupun metode yang terdapat pada sebuah kelas dapat diakses pada kelas itu sendiri dan subkelas.
      Penentu akses final dapat diterapkan pada variabel atau metode.
Pada variabel, final akan membuat variabel menjadi suatu konstanta (tidak dapat    diubah)
Pada metode, final akan membuat kelas tidak dapat dioverride pada subkelas
Penentu Abstract  Java menyediakan suatu mekanisme yang memungkinkan Metode ditentukan dari dalam kelas tetapi tidak disertai dengan definisinya. Metode ini dikenal dengan nama metode Abstrak, sedangkan kelasnya dinamakan kelas abstrak

6.  Cara untuk memanggil metode superkelas dari subkelas dgn kata kunci super  yang berarti superkelas
      Cara pemanggilan konstruktor superkelas:
• pemanggilan konstruktor superkelas harus berkedudukan sebagai pernyataan  pertamadalam konstruktor

7.    intheritanceDemoPegawai.java
       public class inheritanceDemoPegawai {
       /**
        * @param args the command line arguments
        */
        public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
       
        PegawaiTetap pt = new PegawaiTetap("Roni","Bandung",2000000,1234);
        System.out.println("Pegawai Tetap");
        System.out.println("--------------");
        pt.writeTetap();
       
        pt.setGajiPokok(2500000);
        pt.writeTetap();
       
        PegawaiTidakTetap ptt = new PegawaiTidakTetap(15,10000,"Ana","Bandung",5678);
        System.out.println("Pegawai Tidak Tetap");
        System.out.println("--------------");
        ptt.writeTidakTetap();
       
        ptt.setJamKerja(20);
        ptt.setHonor(15000);
           
        ptt.writeTidakTetap();  
     
    }
}

Sabtu, 07 Mei 2011

Soal no 1(Lingkaran.java)

class Lingkaran {   
double jari; // variabel objek
// Constructor kelas
Lingkaran ()
{

}
// Metode untuk menghitung luas lingkaran dan keliling lingkaran
void isijari(double j){
       jari = j;
   }
  
double getluas()
{
return 3.14* jari * jari;
}

double getkeliling()
{
        return    2*3.14*jari;
}

void gethasil(){
}

    public static void main (String args[])
    {
        Lingkaran a = new Lingkaran();
        a.isijari(10.0);
        a.gethasil();
        System.out.print ("Luas lingkaran = " + a.getluas());
        System.out.println (" Sedangkan kelilingnya = " + a.getkeliling());
    }
    }


Outputnya :
 Nama : Imam Pratomo B S
 NPM  : 093112706450019
 Pemograman Berorientasi Obyek/kelas B
 Teknik Informatika 
 Universitas Nasional

soal no 2 (TesLatihan2.java)

class Mahasiswa {
    public int nrp;
    public String nama;
    public Mahasiswa (int i, String n){
        this.nrp=i;
        this.nama=n;

    }
     public int getNRP(){
         return nrp;
     }

    public String getNama(){
         return nama;
     }
 }


 public class TesLatihan2 {
     public static void main(String args[]) {
         Mahasiswa mhs = new Mahasiswa(12345,"jono");
         System.out.println("NRP : " +mhs.getNRP());
         System.out.println("NAMA : " +mhs.getNama());
     }
 }

Outputnya : 
 Nama : Imam Pratomo B S
 NPM  : 093112706450019
 Pemograman Berorientasi Obyek/kelas B
 Teknik Informatika 
 Universitas Nasional


























Kamis, 13 Januari 2011

Klasifikasi perintah I/O

1.1. Perintah control.
Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat   peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
2.  Perintah test.

Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.
3.  Perintah read.

Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.
4. Perintah write.

Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data 

optical disk

CD
Compact Disk. Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan
informasi audio yang telah didigitasi. Sistem standar menggunakan disk 12
cm yang dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.
CDROM
Compact Disk Read-Only Memory. Disk yang tidak dapat dihapus untuk
menyimpan data komputer. Sistem standar menggunakan disk 12 cm yang
dapat menampung lebih dari 550 Mbyte
CD-R
Compact Disk Recordables. Merupakan CD untuk penggunaan khusus,
biasanya untuk master CD dan photo CD. Lapisan reflektif terbuat dari emas
sehingga berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya
CD-RW
Digital Video Rewritables. Merupakan generasi CD yang dapat ditulis
berulang kali namun belum populer saat ini karena masih relatif mahal
DVD
Digital Vesatile Disk. Salah satu jenis CD yang memiliki pit data lebih kecil,
spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar, bisa
mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal.Laser optis yang
digunakan adalah laser merah yang berukuran lebih kecil dari CD biasa.
Kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain

karaktrististik berbagai macam disket

Parameter
LD 3,5”
HD 3,5”
LD 5,25”
HD 5,25”
Ukuran (inchies)
3,5
3,5
5,25
5,25
Kapasitas (byte)
360K
1,2 M
720K
1,44 M
Tracks
40
80
80
80
Sectors/track
9
15
9
18
Heads
2
2
2
2
Rotasi/min
300
500
300
300
Data rate (kbps)
250
500
250
500
Tipe
flexible
flexible
rigid
rigid